logo Kompas.id
EkonomiPP Muhammadiyah dan PBNU Tolak...
Iklan

PP Muhammadiyah dan PBNU Tolak Ekspor Benih Lobster

Kebijakan ekspor benih lobster menuai kecaman dari PBNU dan PP Muhammadiyah. Kebijakan itu secara moral dinilai bertentangan dengan upaya keberlanjutan biota dan masa depan nelayan.

Oleh
bm lukita grahadyarini
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yZ6CeeM9Myx6GrS50YYr4Z_e3KY=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F7c381282-cfb1-433f-b2ab-ae90190caa08_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengunjungi Pelabuhan Perikanan Karangsong, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (6/7/2020) malam. Dalam kunjungannya, Edhy menyerap aspirasi nelayan dan menyampaikan kebijakannya terkait ekspor benih bening lobster.

JAKARTA, KOMPAS — Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyatakan penolakan terhadap kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang membuka keran ekspor benih lobster. Kebijakan itu dinilai sebagai pengabaian terhadap moralitas konstitusi.

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia Busyro Muqoddas, Jumat (7/8/2020), mengatakan, ada kecenderungan negara semakin mengingkari nilai-nilai dan komitmen moralitas pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dan Pancasila. Selain itu, juga mengingkari derita masyarakat sipil, terutama nelayan, yang mengalami proses pemburukan demokratisasi di sektor kelautan.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000