logo Kompas.id
EkonomiCegah Resesi Panjang, Impor...
Iklan

Cegah Resesi Panjang, Impor Bahan Baku Ditekan

Pada 2021, pertumbuhan industri manufaktur diharapkan mencapai 4,7-5,5 persen, atau sedikit di atas target capaian PDB 4,5-5,5 persen. Seiring dengan itu, lapangan kerja baru diharapkan tercipta untuk 17,9 juta orang.

Oleh
Agnes Theodora
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/U0uVW7PVwydUHlsu7uZvkCh2mXg=/1024x681/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F8bd2dca7-509a-4446-ba3d-da6ee5622cc0_jpeg.jpg
KOMPAS/PANDU WIYOGA

Pekerja memindahkan peti kemas dari kapal angkut ke atas sebuah truk yang telah menunggu di Pelabuhan Kargo Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau, Rabu (11/3/2020). Sejak lama, pengusaha industri manufaktur di Batam mengeluhkan mahalnya biaya pengiriman kontainer dari pelabuhan tersebut.

JAKARTA, KOMPAS — Pemulihan ekonomi nasional di era pandemi bertumpu pada upaya revitalisasi industri dalam negeri. Untuk menggerakkan pertumbuhan industri dalam waktu cepat, pemerintah berencana menurunkan impor bahan baku produksi hingga 35 persen pada 2022.

Deputi Bidang Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Prijambodo, Rabu (29/7/2020), mengatakan, perekonomian yang diproyeksikan terpuruk pada triwulan II dan III-2020 diharapkan sudah membaik pada 2021.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000