logo Kompas.id
EkonomiNelayan Kecil Semakin...
Iklan

Nelayan Kecil Semakin Tertekan, Petani Kecil Diberdayakan

Pandemi Covid-19 membuat nelayan kecil  kian terimpit masalah hulu-hilir. Di sisi lain, petani kecil diperkuat melalui konsolidasi petani, lahan, logistik, dan pasar.

Oleh
BM Lukita Grahadyarini/C anto saptowalyono/m apschalia judith j
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yt1p5HZEd9IEtwzvqRzHdW8xjIo=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F2406c953-bf9d-4873-9797-04580fa59cf9_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Seorang nelayan merapikan jaringnya kembali setelah pulang melaut di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (16/7/2020). Dengan hanya menggunakan perahu kecil itu, daya jangkau mereka saat melaut sangat terbatas sehingga hasil yang diperoleh juga tidak bisa maksimal.

JAKARTA, KOMPAS — Pandemi Covid-19 telah memukul usaha nelayan. Di tengah pendapatan yang merosot, nelayan kecil terkendala operasional karena kesulitan mengakses bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi. Sepanjang triwulan I-2020, realisasi penyaluran BBM bersubsidi baru 118.253 kiloliter atau 6,15 persen dari kuota 1,92 juta kiloliter pada 2020.

Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (DPP KNTI) Dani Setiawan, Senin (27/7/2020), mengatakan, survei yang dilakukan KNTI terhadap 2.068 pelaku usaha perikanan di lima wilayah, yakni Medan, Semarang, Gresik, Lombok, dan Aceh pada 15 Mei-19 Juni 2020 memperlihatkan kondisi nelayan kian terimpit akibat pandemi Covid-19.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000