logo Kompas.id
EkonomiSusi: Nelayan Lebih Untung...
Iklan

Susi: Nelayan Lebih Untung Jual Lobster Konsumsi Ketimbang Benih

Kebijakan ekspor benih lobster dinilai sulit menyejahterakan nelayan. Nelayan bisa memperoleh harga jauh lebih bagus justru jika menangkap lobster ukuran konsumsi, bukan sekadar menjual benih.

Oleh
BM Lukita Grahadyarini
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TqyVCiW9PacgTONpnl7za3mgI_w=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20180223RAD01_1571807216-e1571807994399.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melihat barang bukti saat pengungkapan penyelundupan benih lobster sebanyak 71.982 ekor yang disimpan dalam 193 kemasan di Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (23/2/2018).

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah diminta membenahi tata kelola lobster agar memberikan manfaat bagi pengembangan budidaya lobster di Tanah Air. Kebijakan ekspor benih bening lobster dinilai lebih menguntungkan negara lain ketimbang pelaku usaha di dalam negeri karena tidak menikmati nilai tambah.

Ekspor benih lobster diatur dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 12 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Lobster (Panulirus spp), Kepiting (Scylla spp), dan Rajungan (Portunus spp) di Wilayah Negara Republik Indonesia. Peraturan itu ditetapkan 4 Mei 2020 itu menggantikan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No 56/2016 yang antara lain melarang penangkapan dan/atau pengeluaran benih lobster.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000