logo Kompas.id
EkonomiLalu Lalang Peluang di...
Iklan

Lalu Lalang Peluang di Bincang-bincang Dagang

Ajang bincang dagang kian marak digelar secara virtual di tengah pandemi Covid-19 belakangan ini. Forum yang mempertemukan pedagang, atase perdagangan, dan pebisnis antarnegara ini memunculkan peluang-peluang baru.

Oleh
M Paschalia Judith/C Anto Saptowalyono/Aris Prasetyo
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/q0eWruDI8os5n53Y3VRQMLGXHjk=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2F20130819ron60.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Berbagai jenis rempah dijual di kios rempah di Pasar Bukittinggi, Sumatera Barat, beberapa waktu lalu.

Siapa sangka tempe jadi salah satu alternatif daging di pasar global dan memiliki prospek sebagai menu baru warga Amerika Serikat. Siapa pula yang menyangka bahwa di tengah pandemi Covid-19, sejumlah importir di Jepang berupaya menjaga agar pasokan sejumlah produk dari Indonesia tidak susut, termasuk pisang, pete, dan jengkol.

Selain produk hortikultura dan rempah-rempah, pasar Jepang juga membuka pintu lebar-lebar bagi cangkang sawit asal Indonesia. Bayangkan, Jepang membutuhkan 10 juta ton cangkang kelapa sawit per tahun untuk bahan bakar pembangkit listrik. Padahal, sebagai produsen utama kelapa sawit dunia, Indonesia baru mengekspor 2,1 juta ton cangkang sawit ke Jepang tahun 2019.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000