Presiden Joko Widodo kembali memberikan bantuan modal kerja bagi pedagang mikro dan kecil yang terdampak oleh pandemi Covid-19. Bantuan dari kocek pribadi Presiden Joko Widodo.
Oleh
NINA SUSILO
·3 menit baca
Irpan Sapiri jadi salah satu pedagang yang beruntung, Jumat (24/7/2020) sore. Bersama 59 pedagang mikro dan kecil lainnya, dia memenuhi undangan Presiden Joko Widodo ke Istana Kepresidenan Bogor. Di halaman Istana yang hijau, Irpah dan pedagang lainnya menerima amplop dari Presiden Jokowi.
Amplop ini berisi Rp 2,4 juta, bantuan modal kerja dari Presiden Joko Widodo. Irpan yang sudah enam tahun berdagang keliling di sekitar Ciawi, Bogor, bersyukur dengan bantuan ini. Sebab, pandemi Covid-19 betul-betul memukul pendapatannya. Paling bagus, omzetnya saat ini hanya setengah dari pendapatan sebelumnya.
Irpan pun bersiap untuk membuat gerobak dagang baru. Sebab, selama ini dia menggunakan gerobak pinjaman. Selain itu, katanya, gerobak ini bisa digunakan bergantian dengan temannya. ”Berbagi gitu,” ujarnya.
Penurunan pendapatan dialami semua pedagang yang hadir di halaman Istana Bogor. Salah seorang pedagang bakso keliling mengatakan, saat normal omzetnya bisa mencapai Rp 500.000-600.000 per hari. Namun, saat ini, pendapatannya tinggal sekitar Rp 100.000.
Di tengah kondisi tersebut, Presiden Joko Widodo mengajak semua tetap bersyukur. Presiden memahami, situasi saat ini sama sekali tidak mudah. Pandemi Covid-19 berimbas pada perekonomian dan dirasakan baik oleh pelaku usaha besar, menengah, kecil maupun mikro.
Indonesia juga bukan satu-satunya yang mengalami kesulitan ini. Ada 215 negara lain yang juga menghadapi kesulitan serupa. ”Mirip-mirip (kesulitannya), bahkan yang lebih parah juga banyak,” kata Presiden.
Oleh karena itu, Presiden meminta semua tidak putus asa dan tetap bekerja keras. Harapannya, saat pandemi berakhir, semua bisa kembali pada kondisi ekonomi yang normal.
Sejauh ini, menurut Deputi Bidang Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, penerima bantuan modal kerja Presiden tidak kurang dari 240 pedagang kecil dan mikro. Bantuan ini dari kocek pribadi Presiden Joko Widodo.
Namun, ke depan, akan ada program pemerintah yang memberikan bantuan modal kerja kepada 12 juta pelaku usaha mikro dan kecil di seluruh Indonesia.
Presiden Jokowi pun meminta para penerima bantuan untuk memanfaatkannya sebagai modal kerja, bukan untuk membeli barang-barang yang tidak mendesak. ”Nanti bisa dipakai untuk tambahan modal kerja, tetapi saya ikuti lho, ya. Jangan sampai dibelikan HP. Modal kerja, ya, modal kerja,” ujar Presiden Jokowi.
Tak hanya itu, Presiden mengingatkan supaya semua pedagang mengingatkan masyarakat di lingkungannya untuk selalu mengenakan masker, sering mencuci tangan setelah beraktivitas, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Penyerahan bantuan modal kerja ini bukan pertama kalinya. Sebelumnya, sudah tiga kali Presiden memberikannya. Selain di Istana Bogor, bantuan juga diserahkan di halaman tengah Istana Merdeka.
Setiap penyerahan bantuan umumnya dilakukan dalam dua sesi untuk menghindari terjadinya kerumunan dan menjaga jarak yang aman sesuai protokol kesehatan. Selain itu, semua penerima bantuan harus mengikuti proses pemeriksaan kesehatan sebelum memasuki kompleks Istana Kepresidenan.