logo Kompas.id
EkonomiProtokol Kesehatan Diterapkan ...
Iklan

Protokol Kesehatan Diterapkan secara Ketat di Obyek Wisata Nusa Tenggara Barat

Sektor pariwisata di NTB mulai didorong kembali setelah terpuruk akibat Covid-19. Agar bisa berjalan, penerapan protokol secara ketat dilakukan sehingga tidak ada kluster penularan baru dari obyek wisata.

Oleh
ISMAIL ZAKARIA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sZFUSZWeZ8VpJc6Sp2AYgcmAZM4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F846a7168-30e5-44da-82ea-61f896e9323c_jpg.jpg
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Pengunjung berjalan-jalan di kawasan Pantai Kuta Mandalika, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Selasa (14/7/2020). Setelah terpuruk lebih dari tiga bulan akibat Covid-19, geliat pariwisata di salah satu kawasan superprioritas itu kembali terlihat. Hanya saja, pengunjung merupakan warga lokal dari sejumlah daerah di NTB. Sementara wisatawan domestik atau luar NTB serta wisatawan mancanegara belum terlihat.

MATARAM, KOMPAS — Pariwisata menjadi salah satu sektor andalan Nusa Tenggara Barat, tetapi terpuruk akibat merebaknya Covid-19. Seiring mulai berjalannya konsep normal baru, sektor pariwisata mulai dipulihkan kembali, tetapi dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Pantauan Kompas, kegiatan pariwisata mulai berjalan di sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB). Obyek-obyek wisata mulai kembali dikunjungi meski sebagian besar oleh warga lokal atau asal NTB. Sementara wisatawan domestik dan mancanegara belum terlihat.

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000