logo Kompas.id
EkonomiBUMN Jangan Terlena Suntikan...
Iklan

BUMN Jangan Terlena Suntikan Dana, Waspadai Celah Korupsi

Suntikan dana pemerintah ke BUMN harus memiliki parameter jelas. Di tengah pandemi, bantuan seharusnya diberikan kepada BUMN yang masih prospektif atau memang punya peran dan manfaat strategis menggerakkan ekonomi.

Oleh
Agnes Theodora
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gpN-44eJlohyCH5MSp4Aah9j9EQ=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2Fc49ac3f3-ad0c-476c-8ba8-6537d8f60f3f_jpg.jpg
KOMPAS/YOLA SASTRA

Seorang pegawai PT Hutama Karya Infrastruktur sedang melintas di Jalan Tol Padang-Pekanbaru titik 0-450 meter seksi I Padang-Sicincin di Padang Pariaman, Sumatera Barat, Kamis (27/2/2020) sore. Pembangunan seksi I sepanjang 36,6 kilometer baru dapat dikerjakan pada titik 0-4,2 kilometer karena terhambat pembebasan lahan yang belum selesai.

Suntikan dana ke sejumlah badan usaha milik negara atau BUMN dinilai tidak mendidik dan membuat manajemen terlena tanpa ikhtiar perbaikan kinerja dan tata kelola. Di tengah kondisi keuangan negara yang tertekan Covid-19, keputusan Dewan Perwakilan Rakyat dan pemerintah menambah daftar penerima penyertaan modal negara tidak urgen, bahkan berpotensi menyuburkan korupsi di lingkungan BUMN.

Penyertaan modal negara (PMN) kepada tujuh BUMN disetujui DPR dan pemerintah dalam rapat dengar pendapat di Jakarta, Rabu (15/7/2020). Total dana yang akan digelontorkan itu Rp 23,65 triliun. Dana yang akan digelontorkan ke PT Hutama Karya sebesar Rp 7,5 triliun, PT Permodalan Nasional Madani Rp 1,5 triliun, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia Rp 500 miliar, dan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia Rp 6 triliun.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000