logo Kompas.id
EkonomiPenolakan Warga Jawa Timur...
Iklan

Penolakan Warga Jawa Timur terhadap RUU Cipta Kerja Tetap Kuat

Penolakan warga Jawa Timur terhadap Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja tetap kuat. Kalangan buruh, mahasiswa, dan warga, Kamis (16/7/2020), kembali berdemonstrasi menolak pembahasan rancangan aturan tersebut.

Oleh
AMBROSIUS HARTO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eKAfnCrd5z3avCMZmjqSrPNA7gQ=/1024x614/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Fa79b10a5-072d-41ee-9cee-c752878dc25d_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Buruh dan mahasiswa dari berbagai elemen mengikuti Unjuk Rasa Tolak Omnibus Law di Jalan A Yani, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (11/3/2020). Aksi yang akan diikuti 3.000 buruh tersebut mengagendakan deklarasi menolak RUU Cipta Kerja dengan regulasi omnibus law dan menggelar mimbar rakyat. Mereka menolak karena omnibus law merupakan ancaman bagi para tenaga kerja di Indonesia salah satunya adalah soal sistem pengupahan.

SURABAYA, KOMPAS — Penolakan warga Jawa Timur terhadap Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja tetap kuat. Kalangan buruh, mahasiswa, dan warga, Kamis (16/7/2020), kembali berdemonstrasi menolak pembahasan rancangan regulasi yang dijuluki sapu jagat atau omnibus law itu.

Demonstrasi menolak RUU Cipta Kerja kembali terjadi di tengah perjuangan multipihak menangani wabah Covid-19 (Coronavirus disease) akibat virus korona jenis baru (SARS-CoV-2). Di Surabaya, konsentrasi unjuk rasa ada di depan kantor Gubernur Jatim atau kawasan Tugu Pahlawan.

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000