logo Kompas.id
EkonomiKontroversi Naik Kelas
Iklan

Kontroversi Naik Kelas

Momentum Covid-19 dapat dimanfaatkan untuk berbagai transformasi struktural dengan fokus memperkuat sektor produktif. Tak lupa, mengembalikan kedaulatan ekonomi kepada kekuatan ekonomi rakyat.

Oleh
ENNY SRI HARTATI--Peneliti Senior Institute for Development of Economics and Finance
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/d1p4jkavpvFMvAN2hxF1UEJTAb8=/1024x1024/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2F67839328.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Enny Sri Hartati

Indonesia patut bersyukur. Di tengah pandemi Covid-19, Bank Dunia menyematkan predikat kinerja perekonomian 2019 naik kelas, dari negara berpendapatan menengah bawah menjadi negara berpendapatan menengah atas.

Klasifikasi itu berdasarkan pendapatan nasional bruto atau PNB per kapita 2019 sebelum Covid-19, dalam dollar AS. Kategorinya, negara berpendapatan rendah jika memiliki PNB per kapita di bawah 1.035 dollar AS, menengah ke bawah 1.036-4.045 dollar AS, menengah atas 4.046-12.535 dollar AS, dan berpenghasilan tinggi di atas 12.536 dollar AS.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000