logo Kompas.id
EkonomiPerjalanan Dinas Kementerian...
Iklan

Perjalanan Dinas Kementerian untuk Dorong Industri Pariwisata Dinilai Tidak Efektif

Dorongan pemerintah pusat untuk melakukan perjalanan dinas ke tempat wisata prioritas dinilai tidak akan efektif tanpa adanya bantuan modal kerja untuk pelaku usaha sektor pariwisata.

Oleh
ERIKA KURNIA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uZA2iDr39dWIsFJRqp4Uj7C-H_Q=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F20200120INA12_1579525459.jpg
KOMPAS/NINA SUSILO

Pemandangan Labuan Bajo dari bangunan Creative Hub di Puncak Waringin, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Senin (20/1/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Pelaku usaha pariwisata menilai positif inisiatif pemerintah pusat untuk mengadakan perjalanan dinas ke destinasi prioritas guna membangkitkan sektor pariwisata. Namun, inisiatif itu perlu dibarengi bantuan tambahan untuk memulai kembali kegiatan pariwisata.

Pernyataan itu diwakili Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Didin Junaedi. Kepada Kompas, Senin (13/7/2020), ia menanggapi surat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi tertanggal 6 Juli 2020.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000