logo Kompas.id
EkonomiPembangkit Tenaga Diesel dan...
Iklan

Pembangkit Tenaga Diesel dan Batubara yang Tak Efisien Dihentikan

Pemerintah berkomitmen menggalakkan sumber energi terbarukan dan mengganti sumber energi fosil dalam beberapa tahun ke depan. Perlu komitmen yang sungguh-sungguh untuk merealisasikan rencana itu.

Oleh
ARIS PRASETYO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2ACLE101vzSyt48ieGezKg-lZvk=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F20200308WEN9_1583652278.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

PLTU Batang yang dalam tahap penyelesaiannya di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (8/3/2020). PLTU tersebut menjadi salah satu proyek untuk menopang kebutuhan listrik di Jawa-Bali dengan kapasitas 2.000 megawatt.

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah Indonesia menunjukkan komitmennya untuk menghentikan semua operasi pembangkit listrik tenaga diesel dalam tiga tahun ke depan. Selain itu, pembangkit listrik tenaga uap yang sudah berusia tua juga  akan segera digantikan dengan teknologi terbaru yang lebih ramah lingkungan. Komitmen tersebut diminta dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.

Komitmen tersebut disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif dalam ajang International Energy Agency (IEA) Clean Energy Transition Summit yang berlangsung secara daring pada Kamis (9/7/2020) malam. Acara itu diikuti menteri yang membidangi urusan energi dari 40 negara, perwakilan swasta, organisasi nirlaba, dan lembaga keuangan.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000