Garuda Tergelincir di Makassar, Awak Pesawat dan Penumpang Selamat
Pesawat Garuda Indonesia tergelincir di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Insiden ini tak mengganggu penerbangan lain. Awak pesawat dan penumpang selamat.
Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA613 tergelincir di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, saat akan lepas landas menuju Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Rabu (1/7/2020) pukul 18.57 Wita. Akibat peristiwa tersebut, Bandara Sultan Hasanuddin ditutup hingga pukul 24.00 Wita berdasarkan NOTAM A1460/20.
”Berkat kesigapan personel AMC dan ARFF Bandara Sultan Hasanuddin, insiden ini segera dapat ditangani dan penumpang langsung dievakuasi. Insiden ini tidak berdampak terhadap operasional penerbangan selanjutnya karena Bandara Sultan Hasanuddin memiliki dua runway,” kata Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Handy Heryudhitiawan melalui siaran pers, Rabu (1/7/2020).
Pesawat GA613 rute Makassar (UPG)-Jakarta (CGK) yang mengalami insiden itu bertipe Airbus 330-300 dengan nomor registrasi PK-GHD. Pesawat tersebut tidak mengalami kerusakan berarti. Pesawat membawa 14 penumpang dan 12 kru pesawat.
Seluruh penumpang dan kru pesawat sudah dievakuasi ke terminal. Hingga pukul 21.00 Wita, pesawat masih berada di landas pacu 21 dan tengah diupayakan dipindahkan oleh mobil pendorong.
Insiden tidak berdampak pada operasional beberapa penerbangan berikutnya karena proses lepas landas dan mendarat dapat dialihkan ke landas pacu 13-31. Penerbangan berikutnya juga tidak terlambat.
Insiden tidak berdampak pada operasional beberapa penerbangan berikutnya.
Bandara Sultan Hasanuddin memiliki dua landas pacu. Penerbangan selanjutnya yang menggunakan landas pacu 13-31 adalah penerbangan Sriwijaya Air SJ562 yang mendarat pukul 20.25 Wita dari Surabaya, penerbangan Garuda Indonesia GA609 yang lepas landas pukul 19.08 Wita menuju Cengkareng, Banten, dan penerbangan Sriwijaya Air SJ589 yang lepas landas pukul 19.43 Wita menuju Cengkareng, Banten.
Penyebab insiden ini masih diinvestigasi. PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Sultan Hasanuddin Makassar tengah berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait, terutama Komite Nasional Keselamatan Transportasi, untuk memastikan tindak lanjut penanganan insiden pesawat tersebut.
Terkait informasi mengenai pesawat GA613 rute Makassar-Jakarta yang keluar landasan di Bandara Sultan Hasanuddin, Rabu (1/7/2020) pukul 18.55 waktu setempat, Garuda Indonesia menyatakan sedang berkoordinasi bersama otoritas penerbangan terkait.
”Dapat kami sampaikan pula bahwa seluruh penumpang dan awak pesawat GA613 telah dievakuasi dari pesawat dengan selamat,” kata Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra dalam keterangannya.
Dia menambahkan, Garuda Indonesia juga telah menyediakan fasilitas akomodasi bagi penumpang, menunggu diterbangkan esok hari.