logo Kompas.id
EkonomiHarga Melemah, Pengusaha...
Iklan

Harga Melemah, Pengusaha Batubara Siap Pangkas Produksi

Pandemi Covid-19 kian memukul industri tambang batubara nasional. Permintaan melemah, sedangkan pasokan berlimpah, menyebabkan harga jatuh. Pemotongan produksi menjadi solusi jangka pendek.

Oleh
ARIS PRASETYO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iXAsrgVa0X8UfD7ckI3Lzxb0T4M=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F70666740_1537983355.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Pemuatan batubara ke tongkang di Pelabuhan PT Tunas Inti Abadi di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Rabu (26/9/2018). Selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, batubara tersebut juga diekspor ke India, China, Thailand, Filipina, dan Vietnam.

JAKARTA, KOMPAS — Harga batubara yang terus melemah membuat produsen batubara di Indonesia berencana memangkas produksi rata-rata 15 persen hingga 20 persen tahun ini. Penurunan harga disebabkan pasokan batubara yang melimpah di pasaran, tetapi permintaan menurun selama pandemi Covid-19.

Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) memperkirakan, harga batubara Indonesia untuk periode Juli 2020 ada di level 50 dollar AS per ton. Pada Juni lalu, harga batubara tercatat 52,98 dollar AS per ton atau lebih rendah dibanding Mei 2020 yang sebesar 61,11 dollar AS per ton. Adapun rata-rata harga batubara sepanjang 2019 adalah 77,89 dollar AS per ton.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000