logo Kompas.id
EkonomiHarga Masih Anjlok, Garam...
Iklan

Harga Masih Anjlok, Garam Petani di Cirebon Menumpuk

Memasuki musim kemarau, nasib petani garam di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, kian terpukul. Selain harga garam yang anjlok hingga menyentuh Rp 250 per kg, produksi garam petani juga belum sepenuhnya terserap.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Z-sss2raQ0QoRieqrDJlANOQDSI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F557de2e6-e2b6-4c4e-83d9-d82f63e5fb73_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Lahan untuk memproduksi garam di Desa Rawaurip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (30/6/2020).

CIREBON, KOMPAS — Memasuki musim kemarau, nasib petani garam di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, kian terpukul. Selain harga garam yang anjlok hingga menyentuh Rp 250 per kilogram, produksi garam petani juga belum sepenuhnya terserap.

Pantauan Kompas di sentra produksi garam di Kecamatan Pangenan, Selasa (30/6/2020), harga garam di tingkat petani berkisar Rp 250-Rp 270 per kg. Garam tersebut diproduksi secara tradisional, lahannya masih beralaskan tanah.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000