logo Kompas.id
EkonomiPerluas Bantuan Langsung Tunai...
Iklan

Perluas Bantuan Langsung Tunai agar Daya Beli Tumbuh

Target penerima bantuan langsung tunai perlu diperluas bukan hanya untuk kelompok miskin, melainkan juga bagi kelompok menuju kelas menengah yang rentan jatuh miskin karena tidak memiliki tabungan cukup.

Oleh
KARINA ISNA IRAWAN
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/IvY3IU1dL7gSlomrRw9GrqO-USQ=/1024x665/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F20200416WEN4_1587011243.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Pekerja melepas lelah setelah membersihkan taman di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (16/4/2020). Penutupan berbagai jenis tempat usaha karena pandemi Covid-19 dalam beberapa bulan ini menambah jumlah penganggur dan pemecatan karena industri yang lesu.

JAKARTA, KOMPAS — Pandemi Covid-19 menyebabkan kondisi keuangan rumah tangga di Indonesia jauh lebih buruk ketimbang sebelum Covid-19. Jika dibiarkan, kemiskinan bisa semakin bertambah. Lonjakan kemiskinan akibat pandemi itu hanya bisa dicegah dengan menumbuhkan daya beli masyarakat, salah satunya melalui perluasan bantuan langsung tunai.

Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terhadap 1.978 responden di 34 provinsi Indonesia pada 18-20 Juni 2020 menunjukkan, sekitar 71 persen responden mengaku kondisi ekonomi rumah tangganya sekarang lebih buruk atau jauh lebih buruk dibandingkan sebelum pandemi Covid-19. Mayoritas responden sebesar 76 persen pendapatannya merosot akibat Covid-19.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000