logo Kompas.id
EkonomiPelajaran Berharga dari...
Iklan

Pelajaran Berharga dari Pandemi

Guncangan perdagangan global dan rapuhnya ketahanan seiring tren peningkatan volume pangan impor semestinya jadi cambuk untuk memperbaiki kebijakan pangan nasional. Pandemi telah mengirim ”cermin” untuk berkaca diri.

Oleh
Mukhamad Kurniawan
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yEjMkB15Uub_zi-qQ-n8L--EdkA=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F92b365ac-a8e5-4185-9fa2-30ffe53991e7_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Petani memanen kubis yang akan dijual ke tengkulak di Ngablak, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (9/6/2020). Tengkulak membelinya seharga Rp 2.000 per kilogram. Rendahnya harga jual, antara lain, karena sebagian besar konsumen komoditas itu, seperti pengelola rumah makan, belum beroperasi normal akibat pandemi.

Pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda akan berakhir. Namun, ada sederet pelajaran yang bisa dipetik dari situasi lima bulan ini, termasuk soal bagaimana membangun sektor pertanian dan pangan nasional. Ada hikmah dari gangguan distribusi barang, tren proteksionisme perdagangan, dan perlambatan ekonomi global.

Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) mengingatkan negara anggota untuk menjaga ketersediaan pangan. Rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Selasa (5/5/2020), juga memberi perhatian khusus peringatan FAO soal kemungkinan krisis pangan akibat pandemi.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000