logo Kompas.id
EkonomiBI: Akseptasi terhadap...
Iklan

BI: Akseptasi terhadap E-Dagang Naik Selama Pandemi

Pedagang pengguna teknologi digital terus bertumbuh di tengah pandemi Covid-19. BI mencatat, transaksi harian menggunakan sistem QRIS pada April 2020 sebanyak 4,8 juta transaksi dengan nilai total 2,4 miliar dollar AS.

Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RYfv3bsTQwDtl_T6TyGq8u4wPCw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F791ac8fd-0096-40c1-b603-515753136cfd_jpg.jpg
KOMPAS/Lasti Kurnia

Kode respons cepat berstandar nasional atau dikenal sebagai Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) mulai digunakan untuk bertransaksi salah satunya di toko Ummi Krudung, Pasar Mayestik, Jakarta Selatan, Jumat (6/3/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Transaksi harian berbasis sistem Standardisasi Kode Respon Cepat Indonesia atau QRIS meningkat di tengah pandemi Covid-19. Hal ini menunjukkan akseptasi atau penerimaan masyarakat terhadap e-dagang meningkat di tengah menurunnya penjualan ritel.

Bank Indonesia mencatat, per 12 Juni 2020, jumlah merchant atau penjual/pedagang pengguna QRIS sebanyak 3,64 juta orang. Jumlah itu mencakup kategori usaha besar sebanyak 176.722 pedagang, usaha menengah 306.379 pedagang, usaha kecil 645.925 pedagang, usaha mikro 2.529.481 pedagang, dan donasi atau sosial 8.770 pengguna.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000