logo Kompas.id
EkonomiPembukaan Wisata Alam Terlalu ...
Iklan

Pembukaan Wisata Alam Terlalu Dini

Meski banyak berkaitan dengan pergerakan ekonomi masyarakat, wisata alam dinilai tidak perlu direlaksasi segera.

Oleh
ERIKA KURNIA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UwX9kSjYJ2ejK18-UrVdO_c_j38=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FNekat-Salurkan-Hasrat-Wisata-di-Kala-Pandemi_89293793_1589735615.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Sejumlah warga tetap berwisata di kebun teh di tepian jalan raya kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/5/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Izin pembukaan taman nasional dan taman wisata alam oleh pemerintah pusat dinilai masih terlalu dini. Relaksasi ini  dikhawatirkan meningkatkan potensi penyebaran Covid-19.

Hal itu diutarakan Sekretaris Jenderal Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Husein Habsyi kepada Kompas, Selasa (23/6/2020). Keputusan terbaru tersebut dianggap terburu-buru karena masih tingginya kasus positif Covid-19 secara nasional.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000