logo Kompas.id
EkonomiPemulihan Ekonomi Butuh Upaya ...
Iklan

Pemulihan Ekonomi Butuh Upaya Luar Biasa

Ada tiga hal yang saat ini perlu dicermati. Pertama, penanganan Covid-19. Kedua, stimulus di berbagai sektor sosial-ekonomi. Ketiga, perlunya modal kerja setelah ada pergerakan permintaan.

Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zG51xL0E8bTtuS22iBS2AP3iNTw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F836e76b9-489c-4e45-b2b8-23a16a2c894b_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Pengunjung mencoba wahana permainan ontang-anting di Dunia Fantasi, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (20/6/2020). Setelah ditutup selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) karena pandemi Covid-19, kawasan rekreasi Ancol kembali dibuka untuk umum dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19. Pembelian tiket dilakukan secara daring melalui situs www.ancol.com. Pengunjung yang dapat membeli tiket hanya warga yang memiliki KTP DKI Jakarta.

Pandemi Covid-19 menekan perekonomian, baik di sisi permintaan maupun penawaran. Upaya luar biasa pemerintah dibutuhkan untuk memulihkan perekonomian nasional.

Kementerian Keuangan memproyeksikan, dalam skenario berat, ekonomi pada tahun ini bisa minus 0,4 persen hingga 1 persen. Untuk itu, proyeksi ekonomi pada batas atas diturunkan menjadi 1 persen-2,3 persen.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000