Ririek Adriansyah Tetap Pimpin Telkom, Fajrin Rasyid Perkuat Bisnis Digital
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk siap memperkuat bisnis digital.
Oleh
Agnes Theodora
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, Jumat (19/6/2020), menetapkan pembagian dividen Rp 15,26 triliun untuk tahun buku 2019. Dari jumlah itu, Rp 11,2 triliun dibagikan dalam bentuk dividen tunai dan Rp 4,06 triliun berupa dividen spesial.
Adapun sisa laba bersih sebesar Rp 3,4 triliun ditetapkan sebagai laba ditahan.
Dividen tunai dan dividen spesial akan dibayarkan kepada pemegang saham secara sekaligus paling lambat pada 23 Juli 2020.
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, pencapaian perseroan sepanjang 2019 menunjukkan Telkom berada di jalur yang tepat untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital. Apalagi, bisnis digital Telkom saat ini memiliki tingkat pertumbuhan cukup tinggi, yakni hampir 30 persen.
Berdasarkan keputusan RUPST, Ririek Adriansyah tetap menjabat sebagai Direktur Utama. Adapun Presiden dan pendiri Bukalapak, Fajrin Rasyid, ditetapkan sebagai Direktur Bisnis Digital.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menilai, dengan rekam jejak dan pengalamannya di dunia bisnis digital, sosok Fajrin tepat untuk memimpin pengembangan bisnis di digital Telkom. ”Telkom harus mengubah dan memperkuat strategi bisnisnya, terutama di era pasca-Covid-19 ini,” kata Erick.
Erick menambahkan, jajaran direksi Telkom yang baru akan menghadapi tantangan yang lebih besar serta dievaluasi dengan lebih ketat. ”Semua direksi memiliki key performance indicator (KPI) yang terukur. Saya sudah sampaikan kepada mereka bahwa harus siap dicopot jika tidak memenuhi target-targetnya,” kata Erick.