logo Kompas.id
EkonomiWisata Domestik Bisa Jadi...
Iklan

Wisata Domestik Bisa Jadi Andalan

Pariwisata domestik bisa jadi alternatif bagi pelaku usaha sektor pariwisata. Tetap diperlukan kampanye destinasi wisata yang memedulikan kesehatan, lingkungan, dan keberlanjutan.

Oleh
M Paschalia Judith J
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gN5mHF_usaWXX_Le9lWfsgSQzBU=/1024x579/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F8a404e7a-2940-4e05-a348-a1d6ed94e720_jpg.jpg
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Seorang pengunjung mencuci tangan dalam simulasi pembukaan destinasi wisata, di Candi Ijo, Kabupaten Sleman, DIY, Jumat (12/6/2020). Simulasi tersebut dilakukan untuk memastikan agar penerapan protokol kesehatan dilakukan dalam pembukaan kembali destinasi wisata.

JAKARTA, KOMPAS — Konsep era normal baru versi pemerintah membuat pelaku usaha di bidang pariwisata membidik pasar dan konsumen lokal. Namun, pemulihan bisnis sektor pariwisata diyakini sangat bergantung pada daya beli masyarakat.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tamu asing dan Indonesia menginap rata-rata 1,93 hari di hotel berbintang di Indonesia pada April 2020. Lama menginap ini lebih tinggi dibandingkan dengan Maret 2020, yakni 1 ,83 hari.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000