logo Kompas.id
EkonomiRasio Utang Naik Jadi 37...
Iklan

Rasio Utang Naik Jadi 37 Persen, Pemerintah Cari Sumber Pembiayaan Murah

Tahun ini, pemerintah akan mengingatkan rasio utang terhadap produk domestik bruto menjadi sekitar 37 persen. Kemampuan membayar utang dijaga dengan mencari sumber pembiayaan murah dan meningkatkan pendapatan negara.

Oleh
Karina isna irawan
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/F1if2fY5eJQoz3B9bY3WXb-b8Hk=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2Fee484d19-05e2-47c3-9876-982df4632c54_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal RAPBN 2021 dalam Rapat Paripurna DPR yang digelar di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/5/2020). Rapat paripurna ini juga digelar secara daring yang diikuti sebagian anggota DPR secara virtual.

JAKARTA, KOMPAS — Rasio utang terhadap produk domestik bruto diperkirakan meningkat menjadi sekitar 37 persen tahun ini. Untuk menjamin kemampuan membayar utang, pemerintah akan mencari sumber pembiayaan paling murah dengan dibarengi upaya meningkatkan pendapatan negara pada masa depan.

Kebutuhan utang untuk membiayai defisit anggaran meningkat Rp 213,9 triliun menjadi Rp 1.220,3 triliun. Utang akan dipenuhi dengan menarik pinjaman luar negeri dan penerbitan surat berharga negara (SBN) konvensional dan non-konvensional. Peningkatan pembiayaan utang ini akibat pelebaran defisit APBN 2020.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000