logo Kompas.id
EkonomiKetangguhan Indonesia Rapuh,...
Iklan

Ketangguhan Indonesia Rapuh, Saatnya Perbaiki Struktur Industri

Data ekspor dan impor April 2020 menyiratkan ekspor Indonesia masih berorientasi pada pemenuhan pemesanan dari perjanjian sebelumnya. Hingga Maret, perdagangan belum terlihat drop. Namun, April sudah mulai terlihat drop.

Oleh
M Paschalia Judith J
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rZpRoh17RViIhlfE3razIF4KSA4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F430ba8a0-91d4-4fab-a0f9-e84d5dac895d_jpg.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Petugas menunjukkan permen jahe yang siap diekspor ke Amerika Serikat di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/4/2020). Sejumlah komoditas lain yang diekspor, di antaranya  biji kopi, kapulaga, karet, sarang burung walet, kacang tanah, dan bungkil biji kapuk, dengan total nilai Rp 13,7 miliar.

Di tengah pelemahan arus barang dunia, kinerja perdagangan dan perindustrian Indonesia seolah-olah memiliki ketangguhan. Padahal, ketangguhan itu berpotensi rapuh lantaran struktur industri yang masih bergantung pada impor.

Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Rabu (20/5/2020), merilis, barometer perdagangan global pada Maret 2020 berada di posisi 87,6 dan anjlok dari indeks pada Maret 2019 yang sebesar 96,3. Angka tersebut merupakan yang terendah sejak barometer perdagangan dunia diluncurkan pada Juli 2016.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000