logo Kompas.id
EkonomiMerancang Skenario Pelonggaran...
Iklan

Merancang Skenario Pelonggaran Pembatasan Sosial

Presiden Joko Widodo perlu kembali mengambil kendali dengan menegaskan pelonggaran hanya bisa dilakukan jika pandemi Covid-19 sudah mulai terkendali.

Oleh
A Prasetyantoko, Rektor Unika Atma Jaya Jakarta
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1P2wRr3Zo1dLO3dW13CkLtCtjaQ=/1024x631/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FGugus-Tugas-13-Mei-2020_1589378477.jpg
DOK GUGUS TUGAS PERCEPATAN PENANGANAN COVID-19

Data kasus Covid-19 yang dikeluarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Rabu, 13 Mei 2020, pukul 13.00.

Terlalu miskin untuk tetap tinggal di rumah. Demikian argumen banyak negara yang mulai melonggarkan penutupan wilayah.

The Guardian (11/5/2020) melaporkan, warga Perancis boleh mulai beraktivitas di luar rumah meski bar, restoran, dan bioskop masih tutup. Di Spanyol, kendati Madrid dan Barcelona masih lockdown, kota-kota lain sudah berangsur pulih. Menyusul pelonggaran di China dan Korea Selatan, sejumlah negara mulai membuka kembali aktivitas ekonomi, seperti Jerman, Belgia, Yunani, Turki, dan Iran. Sementara banyak negara lain tengah mengkaji pembukaan secara bertahap, termasuk Indonesia. Pemerintah RI mulai menyusun skenario pembukaan kembali aktivitas ekonomi.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000