logo Kompas.id
EkonomiBisnis Batubara Adaro Kian...
Iklan

Bisnis Batubara Adaro Kian Menantang

Pandemi Covid-19 turut berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Pandemi menyebabkan harga batubara turun. Beruntung, pelemahan harga minyak mentah menjadi faktor penghematan biaya operasi.

Oleh
ARIS PRASETYO
· 3 menit baca
https://dmm0a91a1r04e.cloudfront.net/q7f-LjD011AbjEL5k92q4T6xXis=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F20100519ags21a_1589290287.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Ekskavator memindahkan batubara ke truk berat di lokasi tambang Tutupan PT Adaro Indonesia di perbatasan Kabupaten Tabalong dan Balangan, Kalimantan Selatan, Rabu (19/5/2010).

JAKARTA, KOMPAS — Bisnis tambang batubara Adaro kian menantang di tengah pandemi Covid-19 dan penurunan harga batubara dua bulan terakhir. Pelemahan harga minyak mentah menjadi penolong bagi operasi perusahaan. Kendati ada pandemi, perusahaan belum berencana merevisi proyeksi kinerjanya di tahun ini.

”Penjualan dan produksi batubara pada triwulan I-2020 masih bagus, masih sesuai dengan panduan perusahaan. Namun, ke depan bisnis batubara bakal semakin menantang,” ujar Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir dalam konferensi pers dalam jaringan, Selasa (12/5/2020). Sebagai catatan, Adaro belum mengeluarkan keterangan resmi terkait kinerja perusahaan sepanjang triwulan I-2020.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan