logo Kompas.id
EkonomiKenaikan Harga Gabah Belum...
Iklan

Kenaikan Harga Gabah Belum Menguntungkan Petani

Pemerintah menetapkan harga pokok pembelian pemerintah sebesar Rp 4.200 per kilogram gabah kering panen. Namun, harga itu dinilai belum terlalu menguntungkan petani.

Oleh
ANGGER PUTRANTO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/O4MRZ2MK_CCmAuJO2eitbwuoe0w=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20a02cb2-ce08-4eac-98d8-ac4c6061f4ae_jpg.jpg
KOMPAS/ANGGER PUTRANTO

Seorang petani membersihkan rumput di sela padi siap panen di Desa Jambesari, Banyuwangi, Jumat (11/10/2019). Total luas panen padi di Banyuwangi pada tahun ini diproyeksi mencapai 120.844 hektar, yang terdiri dari 67.859 hektar panen musim hujan dan 62.985 hektar panen gadu.

BANYUWANGI, KOMPAS — Pemerintah telah menetapkan harga pokok pembelian pemerintah sebesar Rp 4.200 per kilogram gabah kering panen. Namun, harga itu dinilai belum terlalu menguntungkan petani.

Di Banyuwangi, Jawa Timur, harga gabah saat ini berkisar Rp 4.300 hingga Rp 4.500 per kilogram (kg) gabah kering panen (GKP). Harga tersebut jauh di atas harga jual saat panen raya tahun lalu yang hanya Rp 3.200.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000