logo Kompas.id
EkonomiPetani Bertahan Saat Pandemi
Iklan

Petani Bertahan Saat Pandemi

Sejumlah petani di Banyumas, Jawa Tengah, tetap waspada dan bekerja di tengah pandemi Covid-19. Mereka berharap wabah segera berakhir. Sebab, meski harga hasil panen tinggi, harga bahan kebutuhan lain pun ikut tinggi.

Oleh
Wilibrordus Megandika Wicaksono
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4yJGNYKLE5_kKiCJbk9eDNr9SxM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F20200501DKA_Pangan-Bms-2_1588308289.jpg
KOMPAS/MEGANDIKA WICAKSONO

Taryono (49), petani di Desa Pegalongan, Banyumas, Jawa Tengah, memanen padi, Selasa (28/4/2020).

PURWOKERTO, KOMPAS — Petani di Banyumas, Jawa Tengah, tetap bekerja di sawah untuk memanen dan mengolah sawahnya meski waspada di tengah pandemi Covid-19. Permintaan gabah yang tinggi membuat harga gabah kering panen di tingkat petani berkisar Rp 4.600-Rp 5.000 per kilogram.

”Dari luas sawah 140 meter persegi ini, hasil gabah basah sekitar 8 kuintal. Setelah dijemur kering biasanya dapat 6 kuintal. Harganya Rp 4.600 per kilogram,” kata Taryono (49), petani asal Desa Pegalongan, Kecamatan Patikraja, Banyumas, Selasa (28/4/2020).

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000