logo Kompas.id
EkonomiPemerintah Beri Sinyal Tak...
Iklan

Pemerintah Beri Sinyal Tak Turunkan Harga BBM

Harga minyak mentah dunia dan kurs rupiah yang masih labil menjadi alasan pemerintah untuk tak mengubah harga BBM. Di satu sisi, permintaan BBM dalam negeri merosot cukup drastis.

Oleh
ARIS PRASETYO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BFLOLAl1fQ5mTF-PTQywoR4W4ic=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F20200410spw-psbb-jakarta-spbu-palmerah_1586521087.jpg
KOMPAS/SATRIO PANGARSO WISANGGENI

Stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU) di Jalan Palmerah Barat tetap beroperasi seperti biasa pada Jumat (10/4/2020) pukul 12.30.

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah memberi sinyal tidak akan menurunkan harga bahan bakar minyak kendati harga minyak mentah merosot drastis dalam tiga bulan terakhir. Alasan pemerintah adalah harga minyak mentah dunia dan kurs rupiah terhadap dollar AS masih labil.

Sejumlah anggota Komisi VII DPR mendesak pemerintah menurunkan harga BBM seiring kejatuhan harga minyak mentah dunia. Desakan itu disampaikan dalam rapat dengar pendapat antara Komisi VII DPR dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif secara daring, Senin (4/5/2020).

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000