logo Kompas.id
EkonomiHarga Minyak Jatuh, Pertamina ...
Iklan

Harga Minyak Jatuh, Pertamina Mengaku Tak Dapat Untung

Harga minyak mentah turun, tetapi penjualan BBM Pertamina merosot tajam. Selain itu, kurs rupiah terhadap dollar AS melemah. Pertamina mengaku tak mendapat untung dalam situasi ini.

Oleh
ARIS PRASETYO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/I7eRWE17ob7pFNjzE5PbuIIatAU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F2b1ad4bb-641c-4733-b425-c3fb652cd067_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Pengojek daring antre membeli bahan bakar minyak di SPBU Abdul Muis, Jakarta Pusat, Selasa (14/4/2020).

JAKARTA, KOMPAS — PT Pertamina (Persero) mengaku tidak mendapat manfaat dari kejatuhan harga minyak mentah dunia. Selain kegiatan hulu minyak dan gas bumi lesu, penjualan bahan bakar minyak Pertamina juga merosot tajam selama pandemi Covid-19 di Indonesia. Tak ada tanda-tanda harga BBM nonsubsidi bakal diturunkan.

Dalam konferensi pers secara daring pada Jumat (30/4/2020) sore, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyatakan, perusahaan terpukul tiga kali selama pandemi Covid-19. Pukulan itu adalah harga minyak mentah dunia yang merosot, penjualan BBM di dalam negeri yang merosot tajam, dan pelemahan rupiah terhadap dollar AS.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000