logo Kompas.id
EkonomiRencana Pemerintah Cetak Sawah...
Iklan

Rencana Pemerintah Cetak Sawah di Lahan Gambut Dinilai Tak Tepat

Indonesia perlu langkah matang untuk mengantisipasi krisis pangan, terutama beras, jagung, gula, dan kedelai. Rencana pemerintah menugaskan BUMN mencetak ribuan hektar sawah baru di lahan gambut dinilai tak tepat.

Oleh
khaerudin
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yMFoG-A8WKva42aq2q3C8em78Fc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F442371_getattachment721c8f86-d507-4922-b9da-5974a587ccc4433756.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Alat berat dikerahkan untuk membuat saluran irigasi di sawah pasang surut bertanah gambut di kawasan Pemulutan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Selasa (23/5/2017).

JAKARTA, KOMPAS — Partai Demokrat menilai rencana pemerintah mencetak sawah di lahan gambut sebagai langkah tak tepat. Meski mengakui bahwa Indonesia dan dunia tengah menghadapi krisis pangan, langkah antisipasi terhadap krisis tersebut hendaknya tidak menabrak aturan dan merusak lingkungan.

Sebaliknya, Indonesia perlu langkah matang untuk mengantisipasi krisis pangan, terutama beras, jagung, gula, dan kedelai. Rencana pemerintah menugaskan BUMN mencetak sawah di lahan gambut justru dinilai sebagai langkah yang kurang tepat untuk mengantisipasi krisis pangan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000