logo Kompas.id
EkonomiFokus Daerah yang Terkena...
Iklan

Fokus Daerah yang Terkena Dampak

Daerah yang perekonomiannya digerakkan sektor jasa, pariwisata, dan manufaktur, terpukul pandemi Covid-19. Mereka mendapatkan prioritas transfer daerah.

Oleh
KARINA ISNA IRAWAN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DlccokI0t3MEkd2ulyNRQiXSj9Y=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F31c205ce-0eb5-4468-a2f6-1babd26adf54_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Calon penumpang urung membeli tiket bus jurusan luar wilayah Jabodetabek di Terminal Bus Baranangsiang, Kota Bogor, karena loket tutup seiring tidak beroperasinya sejumlah bus, Sabtu (25/4/2020). Kondisi terminal sepi pasca diterapkannya pembatasan sosial berskala besar dan juga larangan mudik untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS — Keterbatasan anggaran pemerintah daerah akan membuat penanganan Covid-19 tidak optimal. Oleh karena itu, transfer dana dari pemerintah pusat perlu diprioritaskan untuk daerah-daerah yang kondisi fiskalnya paling tertekan akibat pandemi ini.

Kementerian Keuangan memproyeksikan pendapatan asli daerah (PAD) di Jawa dan Bali merosot hingga 40 persen tahun ini. Pukulan pandemi Covid-19 terasa paling keras di daerah-daerah yang roda perekonomiannya digerakkan sektor jasa, pariwisata, dan manufaktur.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000