logo Kompas.id
EkonomiIkan Nelayan Sulit Diserap
Iklan

Ikan Nelayan Sulit Diserap

Keterbatasan sarana transportasi selama pandemi Covid-19 menjadi kendala penyerapan ikan dari nelayan dan pembudidaya. Padahal, ada harapan dari transaksi dalam jaringan.

Oleh
BM Lukita Grahadyarini
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OPQmNXYnh_FkbZVj8_UnORluj1A=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F20200406WEN11_1586148503.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Aktivitas nelayan yang masih berlangsung normal di tengah wabah Covid-19 di Tambaklorok, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (6/4/2020). Selama ini mereka masih bekerja untuk menangkap ikan di laut dan akan berhenti bekerja ketika cuaca tidak memungkinkan.

JAKARTA, KOMPAS —  Penyerapan ikan tangkapan nelayan dan produksi budidaya terhambat. Akibatnya, nelayan dan pembudidaya ikan rentan terjerat kemiskinan di tengah pandemi Covid-19.

Untuk mencegah hal itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan menyiapkan skema penyerapan ikan dengan melibatkan BUMN perikanan dan usaha pemasaran ikan dalam jaringan.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000