logo Kompas.id
EkonomiPerketat Pengawasan BBM,...
Iklan

Perketat Pengawasan BBM, Digitalisasi SPBU Pertamina Terus Berlanjut

Pengawasan penyaluran BBM bersubsidi di SPBU milik Pertamina bakal diperketat. Caranya adalah penerapan teknologi digital yang bisa memantau secara langsung penyaluran BBM tersebut.

Oleh
ARIS PRASETYO
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Eb1PjrYo2RUpt9DTU-DI22ebWCE=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2Fb353090a-4c3c-47f4-8d02-b6186118ea19_jpg.jpg
KOMPAS/Lasti Kurnia

Petugas SPBU Coco Pertamina Nomor 31.131.01 melayani pembelian bahan bakar pertamax di Jalan Pramuka Raya, Jakarta, Sabtu (1/2/2028). Pertamina menurunkan harga bahan bakar pertamax menjadi Rp 9.000 dari harga Rp 9.200 dan pertamax turbo menjadi Rp 9.850 dari harga Rp 9.900 per 1 Febuari 2020.

JAKARTA, KOMPAS — Digitalisasi seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU milik PT Pertamina (Persero) terus berlanjut di tengah pandemi Covid-19 yang turut melanda Indonesia. Hingga awal April 2020, dari 5.518 SPBU Pertamina, tercatat sekitar 4.400 SPBU yang sudah terpasang alat digital.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman, Rabu (15/4/2020), di Jakarta, mengatakan, program digitalisasi SPBU Pertamina ini dimaksudkan untuk memantau ketersediaan pasokan BBM di setiap wilayah secara langsung (real time).

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000