logo Kompas.id
EkonomiBank Mulai Tambah Pencadangan
Iklan

Bank Mulai Tambah Pencadangan

Untuk menghadapi potensi penurunan kualitas kredit akibat pandemi Covid-19, perbankan mulai menaikkan biaya pencadangan. Ekonom menyarankan, biaya pencadangan diambil dari laba bank.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8gzBPMplPddn-o5D14RNz8xLGwM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F20200325MYE09_1585997188.jpg
KOMPAS/YUNIADHI AGUNG

Ilustrasi: seorang pegawai Bank BNI bekerja di rumahnya di Tangerang Selatan, Banten, Selasa (17/3/2020). Sejumlah kantor dan perusahaan menerapkan sistem bekerja dari rumah untuk meminimalkan penularan virus Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah bank mulai menambah biaya cadangan kerugian penurunan nilai sebagai langkah untuk menghadapi potensi perubahan kualitas kredit. Keputusan ini dinilai tepat dan diperlukan seiring risiko bisnis di tengah ancaman pandemi Covid-19 yang telah ditetapkan pemerintah sebagai bencana nasional.

Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) adalah penyisihan kerugian atas portofolio kredit yang mengalami penurunan nilai ekonomi. Nilai ekonomi portofolio kredit dapat naik atau turun akibat perubahan kualitas kredit.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000