logo Kompas.id
EkonomiPemerintah Tak Lupakan Sektor ...
Iklan

Pemerintah Tak Lupakan Sektor Bisnis dan Industri

Pemerintah diminta turut memperhatikan sektor bisnis, industri, dan UMKM dalam pemberian insentif tarif listrik. Sektor tersebut turut lesu dan terpukul usahanya akibat pandemi Covid-19.

Oleh
ARIS PRASETYO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/IjeoIepqJk0MLhm_T0dD3jUnbqQ=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F69a3a047-c715-4039-8dde-5a44a496c185_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Pekerja menggarap kerajinan tudung lampu di sentra perajin logam Desa Tumang, Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (11/4/2020). Pandemi Covid-19 membuat pemesanan kerajinan di kawasan itu turun drastis. Hasil kerajinan dari desa itu sebagian besar dijual ke Jakarta, Bali, dan untuk diekspor ke sejumah negara.

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah tidak melupakan sektor bisnis dan industri sebagai pertimbangan untuk memperluas pemberian insentif tarif listrik di tengah pandemi Covid-19. Sektor tersebut juga perlu diberi insentif berupa pemotongan tarif listrik.

Sejauh ini baru sektor rumah tangga golongan tidak mampu yang berlangganan listrik kapasitas 450 volt ampere dan 900 volt ampere yang diberi insentif.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000