Penggunaan data di wilayah permukiman meningkat seiring penerapan pembatasan fisik untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Oleh
M Paschalia Judith J
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah telah menerapkan pembatasan jarak fisik (physical distancing) dengan imbauan bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah selama dua pekan terakhir. Dampaknya, kepadatan penggunaan data beralih ke wilayah permukiman.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate memaparkan, sebelum penerapan pembatasan jarak fisik, penggunaan layanan data tertinggi berada di wilayah perkantoran, perguruan tinggi, dan sekolah. ”Sekarang beralih ke permukiman,” katanya saat dihubungi, Minggu (29/3/2020).
Berdasarkan data yang dihimpun dari sejumlah operator penyelenggara telekomunikasi, Johnny menyebutkan, kenaikan penggunaan data di wilayah permukiman mencapai 5-10 persen. Hal ini menunjukkan, masyarakat cenderung berkomunikasi dengan data melalui perangkat telekomunikasi selama pembatasan jarak fisik.
Menurut pemantauan Kementerian Komunikasi dan Informatika, kata Johnny, akses telekomunikasi masih berjalan dengan kualitas layanan yang tergolong memadai, baik dalam bandwidth maupun nilai konsumsi transfer data yang tersedia bagi setiap operator seluler. Jumlah akses gagal dan panggilan gagal pun tergolong kecil.
Indikator layanan lain adalah belum ada permohonan tambahan bandwidth yang diajukan operator seluler kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika. Ke depan, pemerintah memastikan ketersediaan bandwith yang cukup untuk mengatasi peningkatan lalu lintas data dan suara.
Sementara itu Group Head Corporate Communication PT XL Axiata Tbk Tri Wahyuningsih menyebutkan, lonjakan lalu lintas telekomunikasi yang terjadi di XL Axiata mencapai 10-15 persen. Untuk menghadapi lonjakan ini, ujar Tri, korporasi akan menyeimbangkan lalu lintas data dan suara lebih dulu, disertai pantauan untuk menentukan perlu atau tidak menambah kapasitas jaringan. Hingga kini, XL Axiata telah menambah kapasitas jaringan di 1.000 lokasi yang mengalami peningkatan lalu lintas suara dan data.
Selain itu, XL Axiata telah menempatkan base transceiver station (BTS) di area Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta. Wahyuningsih menyatakan, penempatan ini untuk mendukung kapasitas jaringan di wilayah tersebut.
Dari sisi layanan konten, ia menyebutkan, XL Axiata telah menggratiskan akses terhadap konten pendidikan dan pekerjaan, misalnya Udemy, Ruangguru, Zenius, dan Microsoft Office.