Teknologi membuat masyarakat tetap berdaya meski beraktivitas dari rumah. Sejumlah perusahaan memberi layanan tambahan untuk mendukung imbauan pembatasan sosial.
Oleh
M Paschalia Judith J
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS -- Teknologi membuat masyarakat, khususnya pekerja serta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM, dapat tetap berdaya meski beraktivitas dari rumah. Hal itu dilakukan oleh sejumlah perusahaan di bidang layanan digital.
Co-Founder Ruangguru Iman Usman menggratiskan layanan Skill Academy mulai hari ini, Senin (23/3/2020). "Hal ini merupakan bentuk dukungan kami bagi para pekerja dalam meningkatkan kemampuan selama bekerja dari rumah," katanya dalam konferensi pers dalam jaringan (daring) yang digelar di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Senin.
Iman menyatakan, Skill Academy menyediakan kelas-kelas pelatihan daring di segala bidang melalui situs www.skillacademy.com atau aplikasi ponsel. Topik-topik pelatihan itu terdiri dari, pengembangan diri, persiapan tes, pemasaran, teknologi dan perangkat lunak, desain, kewirausahaan, serta bisnis dan keuangan.
Kelas gratis Skill Academy yang berisi video-video belajar dari pakar-pakar industri yang dihimpun tim Ruangguru ini berlaku selama 14 hari ke depan. Satu akun hanya dapat mengakses satu kelas gratis selama periode tersebut dengan kode pembelian KELASGRATIS. Setelah lulus dari kelas tersebut, peserta akan mendapatkan sertifikat.
Tak hanya pekerja, daya UMKM dapat terjaga dengan bantuan penyelenggara perdagangan melalui sistem elektronik atau e-dagang. CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin menyatakan, perusahaannya mengedukasi UMKM yang menjadi mitra untuk menangani bisnis dalam kondisi yang terdampak wabah Covid-19.
Sementara itu, Co-founder dan Vice Chairman Tokopedia Leontinus A Edison menyatakan, Tokopedia membebaskan biaya layanan sebesar 100 persen kepada mitra penjualnya. Harapannya, produktivitas penjual-penjual tersebut tetap terjaga meski harus tetap berada di rumah.
Adapun konferensi pers itu turut dihadari oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Chief of Public Policy and Goverment Relation Gojek Sintho Nugroho, CEO Halodoc Jonathan Sudharta, dan Head of Public Affairs Grab Indonesia Tri Sukma Anreianno. "Kami mengapresiasi perusahaan-perusahaan digital yang mendukung pembatasan jarak sosial. Kami mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan tersebut secara maksimal," katanya.
Jaga harga
Dalam kesempatan yang sama, Johnny meminta para pelaku usaha digital, utamanya e-dagang, untuk memantau perkembangan harga produk-produk yang dijual. "Jangan sampai ada produk yang kenaikan harganya tidak terkendali," katanya.
Menanggapi arahan tersebut, Leontinus menyatakan, Tokopedia telah memanfaatkan teknologi data raksasa untuk mendeteksi kenaikan harga produk yang bersifat anomali. Kondisi anomali tersebut membuat sistem Tokopedia secara otomatis melakukan blokir.
Apabila tidak tercakup dalam sistem, Leontinus meminta konsumen melaporkan penjual dengan produk yang harganya naik secara anomali. Tim Tokopedia akan mengkaji laporan tersebut dan akan "membersihkan" (sweeping) penjualan-penjualan itu berdasarkan aturan yang berlaku.
Rachmat mengatakan, Bukalapak memastikan ketersediaan barang dan tingkat kewajaran harga dari produk-produk yang dijual. "Kami selalu melakukan monitoring untuk memastikan hal tersebut," ujarnya.
Selain itu, Rachmat menambahkan, Bukalapak telah menindak tegas mitra-mitra yang mengambil keuntungan tidak wajar selama kondisi yang berlangsung saat ini. Tindakan tegas ini akan berlanjut berdasarkan pemantauan oleh internal tim Bukalapak.