logo Kompas.id
EkonomiDaya Beli Petani Berpotensi...
Iklan

Daya Beli Petani Berpotensi Makin Tergerus

Daya beli petani berpotensi semakin tergerus pada masa panen raya Maret-April 2020. Belum memasuki masa panen raya tersebut, daya beli petani sudah turun.

Oleh
M Paschalia Judith J
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UZnG3VPfYCQEbwHLXWu7W0joTJY=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F17e6378e-2c0f-487c-9f5b-6af26f939904_jpg.jpg
Kompas/AGUS SUSANTO

Foto aerial petani menanam bibit padi di Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (13/2/2020). Upah untuk sehari menanam padi adalah Rp 80.000. Petani khawatir harga jual hasil panen anjlok pada panen raya Maret-April 2020 karena pasar beras dinilai jenuh.

JAKARTA, KOMPAS — Penurunan harga gabah dan nilai tukar petani menunjukkan produsen pangan terjepit di antara melorotnya pendapatan dan meningkatnya konsumsi. Oleh sebab itu, petani membutuhkan harga yang mampu menjamin kesejahteraan dan daya beli, terutama pada panen raya Maret-April tahun ini.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai tukar petani (NTP) pada Februari 2020 turun 0,78 persen dari bulan sebelumnya menjadi 103,35. Khusus NTP tanaman pangan, penurunannya sebesar 0,44 persen menjadi 103,76.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000