Gandeng Tekfin dan E-Dagang, Mandiri Genjot Sektor UMKM
Kerja sama perbankan dan teknologi finansial pinjam-meminjam berbasis teknologi informasi semakin luas. Langkah ini bisa menjadi jawaban untuk mewujudkan inklusi keuangan di Tanah Air.
Oleh
DIMAS WARADITYA NUGRAHA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merangkul belasan penyedia layanan perusahaan perdagangan elektronik sebagai penyalur kredit usaha mikro, kecil, dan menengah. Melalui kanal ini, perseroan optimistis menyalurkan pembiayaan sedikitnya Rp 1 triliun pada tahun ini.
Presiden Direktur Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan, segmentasi kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terus menjadi pendorong roda perekonomian nasional. Menurut dia, perbankan memerlukan inovasi dan cara baru untuk membuat penyaluran kredit ke sektor UMKM lebih efektif dan efisien.
”Platform digital merupakan terobosan dalam mengakselerasi efektivitas pembiayaan modal untuk UMKM sebagai salah satu pilar pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujarnya di Jakarta, Rabu (26/2/2020).
Awal tahun ini, Mandiri bekerja sama dengan platform e-dagang dan teknologi finansial (tekfin) pinjam-meminjam uang berbasis teknologi informasi, seperti Tokopedia, Shopee, Grab, OVO, Taralite, dan Modal Rakyat, untuk menyalurkan kredit UMKM.
Kerja sama dengan sejumlah platform tersebut memperluas jangkauan penyaluran pinjaman modal UMKM yang telah terjalin sebelumnya dengan platform e-dagang Bukalapak serta beberapa tekfin, yakni Investree, Koinworks, Amartha, Crowde, dan Akseleran.
”Penyaluran kredit UMKM tetap kami dorong meskipun mayoritas pertumbuhan kredit Bank Mandiri masih ditopang segmen korporasi. Potensi pasar UMKM besar sehingga untuk penyaluran kami butuh sinergi lewat platform dalam jaringan,” kata Royke.
Sepanjang 2019, melalui saluran mitra e-dagang dan tekfin, Mandiri menyalurkan kredit untuk UMKM hingga Rp 100 miliar. Dengan penambahan saluran dan pemahaman masyarakat, tahun ini Bank Mandiri menargetkan dapat menyalurkan kredit UMKM sedikitnya Rp 1 triliun melalui platform digital.
Pada 2019, penyaluran kredit UMKM Bank Mandiri sebesar Rp 92,23 triliun bagi 928.798 pelaku UMKM. Pencapaian ini tumbuh 9,85 persen secara tahunan.
Potensi pasar UMKM besar.
Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Donsuwan Simatupang mengatakan, dari aspek manajemen risiko, perusahaan memastikan proses penyaluran kredit melalui platform digital akan memenuhi prinsip kehati-hatian dan tata kelola perusahaan yang baik.
”Sebelum pengajuan kredit calon debitor disetujui, tetap ada backtesting yang kami lakukan untuk menjaga kualitas penyaluran kredit berbasis platform digital,” ujarnya.
Donsuwan mengklaim, rasio kredit macet atau non-performing loan (NPL) dari seluruh kredit UMKM yang tahun lalu Mandiri salurkan melalui platform digital masih di kisaran nol persen. Capaian ini akan dipertahankan meskipun pertumbuhan penyaluran kredit melalui platform ini mencapai sepuluh kali lipat.
”Penggunaan alternatif data diperlukan untuk pengembangan scoring kredit yang customized sesuai dengan karakteristik target pasar UMKM yang beragam dan untuk menyesuaikan diri dengan ekosistem ekonomi digital,” ujarnya.
Naik kelas
Di tempat yang sama, CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin mengatakan kerja sama antara Bukalapak dan Bank Mandiri dalam penyaluran kredit UMKM telah berlangsung sejak Maret 2019. Sepanjang tahun lalu total nilai kredit kepada mitra Bukalapak mencapai Rp 20 miliar.
Pembiayaan tersebut disalurkan kepada para pelaku UMKM yang memasarkan produk mereka melalui platform Bukalapak.
”Kerja sama ini patut diperhitungkan sebagai sebuah kemajuan yang mengantarkan Bank Mandiri, Bukalapak, sekaligus para mitra Bukalapak, untuk bersama naik kelas dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” kata Rachmat.
Sementara itu, CEO Modal Rakyat Hendoko Kwik mengatakan, bentuk kerja sama Bank Mandiri dengan sejumlah platform digital dapat mendorong terwujudnya inklusi keuangan bagi perekonomian di Tanah Air.
”Kami menargetkan tahun ini dapat menyalurkan Rp 50 miliar kredit untuk pelaku UMKM di 34 provinsi Indonesia. Kami berharap target ini bisa dicapai bersama Mandiri,” ujarnya.