logo Kompas.id
EkonomiDigitalisasi SPBU Pertamina...
Iklan

Digitalisasi SPBU Pertamina Terdampak Covid-19

Pertamina menunda sementara impor perangkat teknologi digitalisasi itu dari China karena wabah Covid-19. Pertamina tengah mempertimbangkan impor teknologi serupa dari negara lain.

Oleh
ARIS PRASETYO
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nAn9g3fe0xgCdtdS6euCKuVDq3c=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F5ba2ca1f-c1e1-4323-a4ce-0941d60ea721_jpg.jpg
KOMPAS/Lasti Kurnia

Petugas SPBU COCO Pertamina nomor 31.131.01 melayani pembelian bahan bakar pertamax di Jalan Pramuka Raya, Jakarta, Sabtu (1/2/2018). Pertamina berencana memperluas penerapan sistem digital dalam penjualan bahan bakar minyak bersubsidi di seluruh SPBU di Indonesia.

JAKARTA, KOMPAS — Rencana PT Pertamina (Persero) menerapkan sistem digital dalam penjualan bahan bakar minyak bersubsidi di seluruh stasiun pengisian bahan bakar untuk umum di Indonesia terdampak wabah virus korona baru atau Covid-19. Pertamina menunda sementara impor perangkat teknologi digitalisasi itu dari China.

Digitalisasi stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU) untuk mencatat penyaluran bahan bakar bersubsidi secara langsung dan tercatat serta mencegah penyalahgunaan. Rencana ini akan diterapkan di 5.518 SPBU Pertamina di seluruh Indonesia.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000