logo Kompas.id
EkonomiInflasi Harga Pangan...
Iklan

Inflasi Harga Pangan Bergejolak Paling Diwaspadai pada 2020

Target inflasi 2020 kisaran 3 persen-4 persen telah mempertimbangkan kondisi global, ancaman virus korona baru, harga komoditas, dan risiko domestik, termasuk penyesuaian harga yang diatur pemerintah.

Oleh
Karina isna irawan
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-oK8o53tu6tWVS9GeKqHzHmKf7k=/1024x730/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F7a857d0b-c56b-44e1-95a1-61117f418c16_jpg.jpg
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Warga membeli cabai dan bawang putih di kios penjualan setelah mengantre di halaman Toko Tani Indonesia Center, Jakarta, Minggu (9/2/2020). Mereka mengantre untuk dapat membeli cabai merah, cabai rawit, dan bawang putih dengan harga murah.

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah menerapkan kisaran inflasi sepanjang tahun 2020 pada level 2 persen-4 persen. Inflasi harga pangan bergejolak (volatile food) paling diwaspadai karena riskan terhadap gangguan cuaca dan aliran pangan distribusi ke daerah.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, inflasi pada Januari 2020 sebesar 0,39 persen. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang terbesar inflasi Januari. Kelompok tersebut memberi andil 0,41 persen terhadap inflasi Desember 2019.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000