logo Kompas.id
EkonomiProspek Pasar Keuangan Asia,...
Iklan

Prospek Pasar Keuangan Asia, Termasuk Indonesia, Cerah

Pasar keuangan Asia tetap dihadapkan pada beberapa risiko, seperti situasi geopolitik dan pengaruhnya terhadap fluktuasi harga minyak global, serta penyebaran wabah virus korona baru.

Oleh
karina isna irawan
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jSFTStLTqjS-DhYFbTNpWX1VkQE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200210-NNN-Angsa-cover_1581410613.jpg
KOMPAS/LASTI KURNIA (LKS)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah, seperti terlihat pada aktivitas dan monitor papan informasi perdagangan saham di Mandiri Sekuritas, gedung Menara Mandiri, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (31/1/2020). IHSG ditutup anjlok atau turun 117,548 poin dari posisi 6.076 ke 5.940. Penurunan ini diakibatkan kekhawatiran pasar setelah pengumuman situasi darurat global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait virus korona baru.

JAKARTA, KOMPAS — Di tengah ancaman virus korona tipe baru, pasar keuangan negara-negara berkembang kawasan Asia tetap memiliki prospek cerah. Faktor fundamental ditopang dampak penurunan suku bunga tahun lalu dan perbaikan kinerja perdagangan global.

Head of Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia Freddy Tedja mengatakan, pasar obligasi dan pasar saham di negara berkembang akan lebih menarik dibandingkan dengan negara maju pada 2020. Negara-negara berkembang yang menjadi tujuan investasi mayoritas berada di Asia, termasuk Indonesia.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000