logo Kompas.id
EkonomiKopitu Minta Pemerintah Tindak...
Iklan

Kopitu Minta Pemerintah Tindak Lanjuti Pengiriman ke Jepang

Komite Pengusaha UMKM Indonesia Bersatu (Kopitu) menilai respons pemerintah menanggapi permintaan tenaga kerja terlatih ke Jepang masih lambat.

Oleh
AYU SULISTYOWATI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/seQfAu_ifxC3qk8TEdOKpe5x6Mo=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FIMG-20200123-WA0054_1579857626.jpg
ARSIP KOPITU

Penandatanganan kerja sama New Era Institute, Australia, dan LPK Lumbung Deso mengenai ketenagakerjaan ahli di Kantor Kopitu, Kota Denpasar, Bali, Kamis (23/1/2020). Kerja sama ini demi meningkatkan kapasitas tenaga kerja Indonesia untuk dikirim ke Australia.

DENPASAR, KOMPAS — Komite Pengusaha UMKM Indonesia Bersatu atau Kopitu menilai respons pemerintah menanggapi permintaan tenaga kerja terlatih ke Jepang masih lambat. Sejak Indonesia menyanggupi mampu memenuhi permintaan tenaga kerja berketerampilan khusus kepada Jepang pada 2019 lalu sebanyak 345.150 orang, hal itu belum terpenuhi hingga Jumat (24/1/2020).

Japan Halal Commerce Propulsion Organization (JHCPO) telah menanyakan kepada Kopitu mengenai keseriusan pemerintah memenuhi kebutuhan tenaga kerja berketerampilan spesifik tersebut.

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000