PT Industri Nuklir Indonesia atau Inuki membuka peluang untuk memperluas pemasaran produknya ke kawasan Amerika Latin.
Oleh
Emilius Caesar Alexey
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - PT Industri Nuklir Indonesia atau Inuki membuka peluang untuk memperluas pemasaran produknya ke kawasan Amerika Latin. Saat ini, PT Inuki sudah mengekspor produk ke beberapa negara Asia dan ingin terus membuka pasar baru di wilayah yang memiliki peluang ekspor.
“Saat ini fokus bisnis PT Inuki adalah di bidang Radioisotop dan Radiofarmaka, elemen bahan nuklir reaktor riset, serta jasa teknik. Kami sudah melakukan ekspor produk ke China, Jepang, Banglades, India, Malaysia, dan Vietnam,” kata Bunjamin Noor, Direktur Produksi PT Inuki, saat menghadiri \'Pertemuan Kepala Perwakilan RI Kawasan Amerika Latin dan Karibia\', di Jakarta, Sabtu (11/1/2020) sore.
Pertemuan itu diselenggarakan oleh Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia Dirjen Amerika dan Eropa di Ruang VIP Kantin Diplomatik, Kemenlu, di Jakarta. Selain PT Inuki, hadir juga perwakilan dari beberapa perusahaan, seperti PT Peruri, PT Barata, PT Inka, Dexa, dan Kadin. Pertemuan itu digelar untuk membuka hubungan antara beberapa Kedutaan Besar Republik Indonesia di kawasan Ameerika Latin dan Karibia dengan perusahaan-perusahaan Indonesia agar semua perusahaan itu dapat memperluas pasar di kawasan tersebut.
Menurut Bunjamin, PT Inuki sedang mengembangkan sayapnya menjadi industri nuklir berkelas dunia yang tumbuh dan berkembang secara bekelanjutan. "Kami berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dengan Amerika Latin dan Karibia melalui FEALAC, CARICOM dan Pacific Alliance,” kata Bunjamin, melalui siaran persnya, Minggu (12/1/2010).
Saat ini, PT Inuki sedang menjajaki rencana ekspor ke Kolombia, Meksiko, Chile, dan Peru. Untuk Kolumbia, PT Inuki sudah melakukan kunjungan ke Kedutaan Besar Kolombia di Jakarta pada Desember 2019 lalu dan diterima langsung oleh Duta Besar Kolombia, Juan Camilo Valencia.
Dalam pertemuan itu, Dubes Kolombia secara terbuka menyatakan kalau Kolombia tertarik pada produk Inuki, salah satunya adalah produk alat kesehatan berbasis nuklir. Selanjutnya, PT Inuki akan menjajaki pasar Kolombia agar dapat memasarkan produknya.
Langkah PT Inuki tersebut ditanggapi positif oleh beberapa duta besar yang hadir. Dubes Indonesia untuk Kolombia, Priyo Iswanto menyatakan sangat senang PT Inuki bisa masuk ke pasar Kolombia. KBRI Kolombia berjanji akan membantu PT Inuki untuk memperluas pasarnya di Kolombia.
Sementara itu, Dubes RI Untuk Venezuela, M. Luthfie Witto\'eng berharap Inuki bisa secepatnya menyampaikan proposal kerja sama dan pihaknya akan siap membantu. Dubes RI untuk Argentina, Niniek Kun Naryati menyatakan, Argentina juga punya BUMN di bidang Nuklir (Infa) dan KBRI Argentina dapat membantu PT Inuki untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan itu.
"Tolong segera disampaikan kerja sama join sales untuk dry freeze buah-buahan. Kami KBRI di Argentina akan siap memfasilitasi," kata Niniek.