Kebutuhan uang tunai masyarakat diperkirakan meningkat 7,2 persen pada Natal dan Tahun Baru kali ini dibandingkan dengan tahun lalu.
Oleh
DEWI INDRIASTUTI
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Bank Indonesia menyiapkan uang tunai Rp 105 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia menjelang Natal dan akhir tahun 2019. BI memperkirakan kebutuhan uang kartal meningkat 7,2 persen pada Natal dan Tahun Baru tahun ini dibandingkan dengan tahun 2018.
”Bank Indonesia menyiapkan 1.414 titik layanan penukaran uang di seluruh wilayah NKRI, termasuk di daerah terdepan, terluar, dan terpencil, sampai dengan 31 Desember 2019,” kata Direktur Departemen Komunikasi BI Junanto Herdiawan melalui siaran pers, Selasa (17/12/2049), di Jakarta.
Uang kartal Rp 105 triliun yang disiapkan BI itu terdiri dari uang pecahan besar Rp 100,7 triliun dan uang pecahan kecil Rp 4,3 triliun.
Selain kebutuhan uang tunai, BI juga mengantisipasi peningkatan transaksi nontunai.
Sementara itu, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyiapkan uang tunai Rp 33,5 triliun menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Uang tunai yang disiapkan pada periode 2 Desember 2019-2 Januari 2020 itu meningkat 26 persen dibandingkan dengan periode normal.
Dari jumlah itu, menurut Direktur Consumer and Retail Transactions Bank Mandiri Hery Gunardi, sekitar 85 persen dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan dana di anjungan tunai mandiri (ATM). Adapun 15 persen sisanya untuk kebutuhan di kantor cabang.
”Bank Mandiri memiliki 18.291 ATM yang terhubung dengan berbagai jaringan untuk melayani kebutuhan dana tunai nasabah,” ucap Hery.