logo Kompas.id
EkonomiInvestor Diundang Kembangkan...
Iklan

Investor Diundang Kembangkan Lima Destinasi Prioritas

Pemerintah mengundang pelaku industri pariwisata terlibat dalam pengembangan lima destinasi superprioritas di Indonesia. Sejumlah dukungan, termasuk sumber daya manusia, disiapkan untuk mendongkrak kinerja pariwisata.

Oleh
C Anto Saptowalyono
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uz4Vgv7hUSFXX-YPzygRz-G9Hkk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190517_MANDALIKA_D_web_1558080447.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC Abdulbar M Mansoer (kiri) menjelaskan maket rencana pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika atau The Mandalika yang akan menjadi lokasi sirkuit MotoGP 2021 kepada Presiden Joko Widodo bersama rombongan di Balawisata Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (17/5/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah mengundang para pelaku industri pariwisata terlibat dalam pengembangan lima destinasi superprioritas di Indonesia. Sejumlah dukungan, termasuk sumber daya manusia, disiapkan untuk meningkatkan kinerja pariwisata.

Menteri Pariwisata Arief Yahya, saat membuka Kompas Travel Fair (KTF) 2019 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (20/9/2019), menyatakan, pemerintah telah mengumumkan lima destinasi superprioritas. Kelimanya adalah Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, dan Likupang di Sulawesi Utara.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000