Festival Nanas Mekarsari untuk Geliatkan Pertanian dan Pariwisata
Festival nanas kembali digelar di Kecamatan Mekarsari, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, untuk kedua kalinya, Selasa (10/9/2019).
Oleh
JUMARTO YULIANUS
·2 menit baca
BARITO KUALA, KOMPAS — Festival nanas kembali digelar di Kecamatan Mekarsari, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, untuk kedua kalinya, Selasa (10/9/2019). Kegiatan festival buah tersebut bertujuan untuk menggeliatkan sektor pertanian dan pariwisata.
Kegiatan Festival Nanas Mekarsari 2019 digelar di Lapangan Sepak Bola Hardoko Anwar, Desa Tamban Raya, Mekarsari, sekitar 50 kilometer dari Banjarmasin. Di tengah lapangan bola itu dibangun menara nanas berbentuk kue tar setinggi 8 meter yang terbuat dari 4.000 buah nanas.
Lebih kurang 3.000 warga memadati Lapangan Sepak Bola Hardoko Anwar untuk menyaksikan festival nanas. Festival yang berlangsung satu hari itu disemarakkan dengan kegiatan jalan santai dan senam massal, panggung hiburan dan kuda lumping, parade sepeda ontel, kirab produk unggulan desa, bazar serba nanas, serta kontes buah nanas.
Camat Mekarsari Mochammad Aziz mengatakan, festival nanas diselenggarakan sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen nanas dan padi yang melimpah. ”Festival ini untuk memotivasi petani agar berupaya menghasilkan buah nanas dengan kualitas super, sekaligus untuk mendukung kegiatan pariwisata melalui atraksi kreatif,” katanya.
Festival ini untuk memotivasi petani agar berupaya menghasilkan buah nanas dengan kualitas super, sekaligus untuk mendukung kegiatan pariwisata melalui atraksi kreatif.
Mekarsari merupakan daerah sentra penghasil nanas di Barito Kuala. Nanas dari Mekarsari dikenal dengan nama nanas tamban. Keunggulan nanas tamban adalah buahnya besar dan daging buahnya terasa segar karena banyak mengandung air.
Di Mekarsari, menurut Aziz, lahan yang potensial untuk tanaman nanas sekitar 360 hektar (ha). Dari luas tersebut, lahan yang sudah digarap dan ditanami nanas baru sekitar 110 ha. ”Kami terus mendorong petani untuk mengembangkan nanas,” ujarnya.
Bupati Barito Kuala Noormiliyani AS mengapresiasi penyelenggaraan festival nanas di Mekarsari oleh pemerintah kecamatan setempat. Untuk penyelenggaraan berikutnya, festival nanas Mekarsari harus menjadi festival nanas Barito Kuala.
”Kegiatan festival semacam ini akan menghidupkan pariwisata Barito Kuala karena bisa menarik orang luar datang ke Barito Kuala. Kegiatan semacam ini perlu terus diadakan dan diperbanyak agar wisatawan juga banyak yang datang,” katanya.
Linda dan Lisa, pengunjung dalam Festival Nanas Mekarsari, mengatakan sangat antusias menyaksikan festival buah nanas. ”Acaranya bagus dan semarak. Tahun depan, kami berharap festival diadakan lagi serta dibuat lebih bagus dan lebih semarak,” ujar Linda.