Bandara Internasional Soekarno-Hatta membuka diri terhadap layanan transportasi dalam jaringan. Penumpang pesawat yang akan mencari layanan transportasi daring bisa dengan mudah memanggil taksi daring di lokasi tunggu.
Oleh
Maria Clara Wresti
·2 menit baca
KOMPAS/M CLARA WRESTI
Suasana peresmian layanan Gocar Instan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
TANGERANG, KOMPAS — Bandara Internasional Soekarno-Hatta membuka diri terhadap layanan transportasi dalam jaringan. Para penumpang pesawat yang akan mencari layanan transportasi daring bisa dengan mudah memanggil taksi daring di lokasi tunggu yang disediakan.
Mereka bisa memanggil seketika, kemudian dijemput di area penjemputan taksi. Layanan Gocar Instan dapat ditemukan di Terminal Kedatangan 2D dan 2F. Bahkan, dalam waktu dekat, akan diperluas di area Kedatangan 1A dan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
”Kami melihat setiap hari ada banyak penumpang yang mencari layanan transportasi yang mudah. Kami sebagai penyedia aplikasi transportasi melihat penumpang menghabiskan banyak waktu untuk menunggu transportasi. Tujuan kami mengeluarkan layanan ini agar para pengguna layanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat dengan cepat dan mudah mendapat transportasi sehingga semakin banyak waktu yang dapat diinvestasikan untuk hal produktif dan berkualitas,” kata Co-Founder Gojek Kevin Aluwi saat peluncuran Gocar Instan di Tangerang, Selasa (10/9/2019).
Kevin menjelaskan, fitur Gocar Instan dapat mempersingkat waktu tunggu penjemputan di terminal kedatangan sehingga dapat memperlancar arus keluar-masuk kendaraan di bandara. Pengguna bisa langsung memanggil taksi daring yang ada di depannya, tanpa kehabisan waktu menunggu kedatangan taksi.
Executive Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Hariyadi mengatakan, layanan transportasi berbasis aplikasi sudah menjadi sebuah keniscayaan. ”Sementara Bandara Soekarno-Hatta juga ingin menjadi bandara cerdas yang terkoneksi dengan banyak layanan, termasuk sistem transportasi berbasis aplikasi,” kata Agus.
Bandara Soekarno-Hatta juga ingin menjadi bandara cerdas yang terkoneksi dengan banyak layanan.
Agus menambahkan, teknologi informasi menjadi tulang punggung peningkatan kualitas layanan di bandara-bandara Angkasa Pura II bagi masyarakat Indonesia. ”Dengan layanan ini, penumpang mempunyai lebih banyak alternatif transportasi untuk keluar dari Bandara Soekarno-Hatta. Setiap hari, ada 200.000 penumpang pesawat terbang yang tiba di bandara ini,” ujarnya.
Direktur Angkutan Jalan Direktorat Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Ahmad Yani menyambut positif layanan Gocar Instan di bandara. Dia berharap layanan Gocar Instan juga bisa ditemukan di bandara-bandara lain di bawah kelolaan Angkasa Pura II. ”Ada 17 bandara dikelola AP II, saya berharap semuanya bisa mempunyai layanan ini karena memberikan alternatif transportasi bagi masyarakat,” tutur Ahmad Yani.