Produk kesehatan dan kecantikan PT Mustika Ratu Tbk segera masuk pasar China melalui penjualan dalam jaringan di Tmall Global.
Oleh
M CLARA WRESTI
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Produk kesehatan dan kecantikan PT Mustika Ratu Tbk segera masuk pasar China melalui penjualan dalam jaringan di Tmall Global. Penjualan kosmetik berbahan dasar herbal ini menambah daftar produk Indonesia yang dijual di pasar China.
”Selama ini produk Indonesia yang masuk ke China adalah makanan, yakni permen. Sekarang ada produk lain, yaitu kosmetik. Pasar China sangat besar, sekitar 400 juta orang kelas menengah, yang merupakan potensi bagi produk kosmetik berbahan dasar herbal ini,” kata Deputy General Manager of Tmall Global Qian Yi, dalam peresmian masuknya Mustika Ratu ke pasar China, Rabu (4/9/2019), di Jakarta.
Tmall Global adalah platform belanja daring lintas batas di China milik Alibaba Group. Produk Mustika Ratu masuk ke daftar produk yang dijual di Tmall Global melalui Lazada Indonesia sebagai mitra resmi Tmall Global.
”Sebagai mal daring premium bagi banyak merek internasional, kami terus berupaya memudahkan cara berbisnis bagi semua pelaku usaha,” kata Qian Yi.
Kerja sama ini juga memungkinkan Mustika Ratu mendapatkan informasi perihal konsumen yang bermanfaat untuk membentuk strategi di pasar China tanpa harus memiliki operasional fisik di China. ”Kami ingin bisa bekerja sama dan mendukung lebih banyak merek Indonesia untuk mendapatkan manfaat dari perdagangan lintas batas di era digital dan secara jangka panjang membangun kedekatan merek dengan konsumen China,” tambah Qian Yi.
Meskipun demikian, Qian Yi menegaskan, hanya produk yang siap menembus pasar internasional yang akan berhasil. ”Ada banyak produk yang ingin masuk, tetapi setelah kami analisis, ternyata mereka tidak siap,” ujarnya.
CEO Mustika Ratu Bingar Egidius Situmorang memaparkan, Mustika Ratu menyasar pasar luar negeri untuk memperluas ekspor. ”Kemitraan ini sejalan dengan misi kami mengembangkan pasar ekspor dan mendekatkan produk kami ke konsumen global, dengan China sebagai target pasar utama kami pada 2020,” kata Bingar.
Dia menambahkan, pemanfaatan keahlian, infrastruktur, dan teknologi yang dimiliki Alibaba membuat Mustika Ratu terhubung dengan konsumen generasi baru di China. ”Sebenarnya kami sudah mulai mempelajari pasar China dan karakteristik kota-kotanya. Ternyata sangat sulit ditembus. Dengan platform Tmall Global, upaya menembus pasar China menjadi lebih mudah,” kata Bingar.
President Lazada Group dan CEO Lazada Indonesia Chun Li menambahkan, Lazada mendorong merek-merek lokal untuk masuk ke pasar internasional.
”Kami berupaya mengakselerasi kemajuan pelaku usaha dan produk-produk lokal untuk masuk ke China. Permintaan akan produk impor berkualitas di pasar China terus meningkat,” kata Chun Li. (ARN)